Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 02 November 2015

Kehamilan

    Pengertian Kehamilan
Kehamilan didefinisikan sebagai masa dimana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi. Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (Arief, 2008).
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atatu implantasi (Prawiroharjo, 2008).
2.      Tanda-tanda kehamilan
Untuk bisa memastikan kehamilan ditetapkan dengan melakukan penilaian terhadap beberapa dan gejala hamil, antara lain:
a.       Pasti Hamil (tanda positif)
Dengan menggunakan alat Ultrasonografi (USG) kehamilan sudah dapat ditetapkan pada umur kehamilan relatif muda. Kehamilan pasti dapat ditegakkan melalui pemeriksaan USG dapat diketahui “fetal plate”, kantung gestasi rahim membesar. Dengan metode konfensional kepastian bila teraba bagin janin, terdengar detak jantung, teraba gerakan janin (Bandiyah, 2009).

b.      Tidak Pasti hamil
(1)     Amenore
Wanita harus mengetahui tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT).
(2)     Mual dan muntah (nausea and vomiting)
Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Oleh karena sering terjadi pada pagi hari, maka disebut morning sickness. Bila mual dan muntah terlalu sering disebut hiperemesis.
(3)     Mengidam (ingin makanan khusus)
Ibu hamil sering meminta makanan / minuman tertentu terutama pada bulan-bulan triwulan pertama.
(4)     Pingsan
Bila pada tempat-tempat ramai yang sesak dan padat bisa pingsan
(5)     Tidak ada selera makan (anoreksia)
Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan kemudian nafsu makan timbul kembali.
(6)     Lelah (fatigue)
(7)     Payudara
Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara. Kelenjar Montgomery terlihat lebih membesar.
(8)     Miksi
Miksi / BAK sering terjadi karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar. Gejala ini akan hilang pada triwulan kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan, gejala ini kembali karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.
(9)     Konstipasi / obstipasi
Konstipasi terjadi karena tonus otot-otot usus menurun oleh pengaruh hormone steroid.
(10) Pigmentasi kulit
Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormon kortikosteroid plasenta, dijumpai di muka (chloasma gravidarum), areola payudara, leher, dan dinding perut (linea nigra=grisea)
(11) Epulis atau dapat disebut juga hipertrofi dari papil gusi
(12) Pemekaran vena-vena (varises)
Pemekaran vena-vena (varises) dapat terjadi pada kaki, betis, dan vulva. Keadaan ini biasanya dijumpai pada triwulan akhir.
(Sunarsih, 2011).
c.       Tanda kemungkinan hamil
a)      Perut membesar
b)      Uterus membesar, terjadi perubahan dalam bentuk besar dan konsistensi dari rahim.
c)      Tanda Hegar
Ditemukan pada kehamilan 6-12 minggu, yaitu adanya uterus segmen bawah rahim yang lebih lunak dari bagian yang lain.
d)     Tanda Chadwick
Adanya perubahan warna pada serviks dan vagina menjadi kebiru-biruan.
e)      Tanda Piscasek
Adanya tempat yang kosong pada rongga uterus karena embrio biasanya terletak di sebelah atas, dengan bimanual akan terasa benjolan yang asimetris.
f)       Kontraksi-kontraksi kecil pada uterus bila dirangsang (Braxton hicks)
g)      Teraba Ballotement
h)      Reaksi kehamilan positif
(Sunarsih, 2011).

3.      Proses Kehamilan
Proses kehamilan merupakan kehidupan yang bersinambung dan terdiri dari : ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2010).



Daftar pustaka
Bandiyah S, 2009. Kehamilan, Persalinan Dan Gangguan Kehamilan. Jogjakarta, Nuha Medika. Hal 10-11.
Manuaba I.B.G, 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB.. Jakarta EGC. Hal 59.
Prawirohardjo S, 2010. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Jakarta. Hal 448.
Sunarsih, T. Dkk. 2011. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta. Salemba Medika. Hal. 111-133.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates